- Target yang kita bikin terlalu tinggi. Mendingan kita bikin target yang sesuai dengan kemampuan dan nggak terlalu mengada-ada.
- Terlalu banyak keinginan. Kita harus bisa memisahkan mana yang prioritas utama dan mana yang bisa ditunda.
- Terlalu membicarakan resolusi kita ke orang lain. Lebih baik adalah menyimpan resolusi itu dalam hati kita, sambil bertekad untuk benar-benar menjalankannya. THINK AND DO!
- Nggak konsisten. Sering banget berubah arah untuk mencapai target yang lain, padahal belum menyelesaikan satu target yang sedang kita kejar.
- Menunda-nunda pekerjaan. Satu bulan, dua bulan, lima bulan, sampai nggak terasa sudah akhir tahun lagi dan target kita masih belum terkejar.
- Nggak ada reward untuk diri sendiri yang fungsinya untuk memacu kita mencapai target. Misalnya: “hadiah” liburan atau buku favorit buat kita sendiri, setelah berhasil menyisihkan uang jajan kita untuk ditabung. Besok-besok, kita akan lebih semangat lagi dalam menabung deh.
- Kurang serius. Kita sering menganggap remeh resolusi yang sudah kita buat sejak awal tahun, sehingga nggak berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapainya.
- Terlalu terburu-buru dalam mencapai target. Kadang buat mencapai suatu target itu kita butuh waktu dan kesabaran. Jadi saat kita sudah habis kesabaran, kita cenderung menyerah.
1/2/12
8 Faktor Resolusi Error
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment